Mahasuci Allah yang telah
meenurunkan rahmatnya kepada manusia. Rintihan kerinduan senantiasa
tersenandung dalam qalbu hamba-hamba kepada sang pemilik diri.
Yaa Allah Sesungguhnya Engkaulah
yang telah mmenciptakan kami dengan ketulusan cintamu dan hanya pada-Mulah kami
akan kembali.
Saat bersama adalah saat terindah
yang dirasakan sebagai seorang manusia. entah itu kebersamaan kita dengan
keluarga, saudara, sahabat ataupun sebagai seorang kekasih. Saat dimana kita bisa berbagi cerita dan
bercanda. Saat dimana kita dapat melihat
senyuman yang lainya. tak pernah terbayangkan jika salah sorang dari kita akan
mendahului kita menemui sang khalik. Kita merasa seakan akan selalu bersama
dalam hidup ataupun mati.
Dalam suasana hati yang
diselimuti duka, kutuliskan sebuah syair untukmu agar dapat selalu kubaca jika
aku meridukanmu. Sebuah cerita tentang kehidupan yang melibatkan kau, aku dan
juga mereka. saat dimana aku masih bisa menatap wajahmu, mendengar suaramu dan saat
dimana aku masih bisa melihat senyuman itu. Kini saat-saat seperti itu tak
mungkin aku temukan lagi dan senyuman itu, sudah tak dapat aku saksikan lagi. Sebab
ternyata Tuhan telah berkehendak memanggilmu menuju kehidupan abadi. tiada daya
dan upaya yang dapat kulakukan untuk merubah itu. Sebab itulah ketetapan Tuhan
yang telah digariskan beribu-ribu tahun sebelum kita dilahirkan. Hanyalah do’a
dan tangisan yang dapat kulakukan untuk menghibur hati ini. BERSAMBUNG...
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar anda.. Terima Kasih